Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Nasib Suatu Bangsa

Pendidikan itu kunci mengubah nasib, Bukan sekedar formalitas.

Masa depan anak adalah sesuatu yang akan turut mengubah derajat orangtuanya.

Bagi saya Herman Suherman, salah satu cara meningkatkan kualitas diri pada anak-anak adalah dengan mengenyam pendidikan. Namun, tidak sedikit orang yang menganggapnya sebagai sebuah formalitas, bahkan tidak lebih penting daripada memperkerjakan anaknya di sawah atau ladang.

Tidak demikian, pandangan miring seperti itu tentunya kurang tepat. Pendidikan itu justru sangat dibutuhkan oleh setiap anak, dan setiap orangtua harus berjuang sekuat tenaga dengan semua potensi yang ada demi pendidikan anaknya, karena itu akan menjadi salah satu bekal yang berharga bagi anak untuk menghadapi masa depan.

Pola pikir mereka akan terbentuk oleh pendidikan, mampu berpikir kritis dari berbagai sudut pandang, sehingga mereka mampu memutuskan segala sesuatu dengan pemikiran yang matang, tanpa mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang ada di sekitar mereka.

Wawasan dan pengetahuan yang luas akan membentuk anak kita menjadi pribadi yang arif, aktif, kreatif, dan inovatif. Pendidikan juga yang akan menjadi wujud bakti sang anak terhadap orangtuanya, karena anak-anaknya memiliki wawasan dalam menghadapi hidup dan karier yang baik dalam pekerjaannya.

Insya Allah anak memiliki kesempatan untuk mengangkat derajat orangtua maupun keluarganya, sehingga mampu menjadi penopang kehidupan orangtuanya di masa depan. Hal inilah yang terkadang tidak sampai dalam cara pemikiran beberapa orang tua didalam masyarakat kita.

Kita harus mulai menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak kita, dan insya Allah, pendidikan yang baik dan selalu kita perjuangkan demi anak-anak kita, akan mampu memutus rantai kemiskinan dan mengubah nasib kita dan anak-anak kita menuju kehidupan yang lebih baik, insya Allah.