Pagi hari ini Forkopimda Cianjur mengadakan koordinasi untuk penanggulangan covid 19 di Cianjur, bertempat di ruang Garuda Pendopo Pemerintah Daerah Cianjur, dengan adanya musibah yang menimpa seluruh dunia, termasuk Indonesia dan salah satunya adalah kabupaten Cianjur ini, sehingga mengharuskan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( FORKOPIMDA ) yang ada di Cianjur terus melakukan koordinasi, komunikasi, konsolidasi dan aksi sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Dalam rapat koordinasi itu, kami akan terus berusaha semaksimal mungkin mempertahankan posisi Cianjur yang berada di Zona Kuning, yang sebelumnya kita berada di zona hijau, namun karena dengan adanya salah satu warga Cianjur yang meninggal dan dinyatakan positif covid-19, maka posisi Cianjur berubah menjadi zona kuning, hal ini menjadikan kita untuk selalu waspada dan memaksimalkan kinerja semua team yang ada di jajaran Forkopimda itu sendiri.
Selain itu juga kita dalam menghadapi bulan Ramadhan dengan kondisi sekarang ini, Forkopimda akan membuat dapur umum untuk kebutuhan warga Cianjur untuk berbuka, dari dapur umum Forkopimda di hari pertama bulan Ramadhan akan membagikan 1000 nasi bungkus untuk buka puasa bagi warga masyarakat cianjur yang memiliki wilayah Kecamatan yang luas, dan kita akan berkeliling setiap harinya selama bulan Ramadhan untuk membagikan nasi bungkus ini.
Dana dari 1000 nasi bungkus Forkopimda ini akan diambil dari sumbangan ASN jajaran pemerintah di Kabupaten Cianjur, dan di harapkan para aghniya dan masyarakat dapat ikut membantu terselenggaranya dapur umum ini untuk dapat membagikan 1000 nasi bungkus, yang akan kita bagikan ke berbagai pelosok yang ada di Cianjur.
Selain dapur umum Forkopimda, Kabupaten Cianjur juga akan membentuk dapur umum di 32 Kecamatan yang ada di Cianjur, ini adalah kerja bersama kita untuk bersama-sama memastikan warga masyarakat di Kecamatan tersebut bisa melaksanakan ibadah puasanya dengan khusyu.
Setiap Kecamatan nanti akan kita suplai berasnya dan biaya untuk lauk pauknya, sehingga tiap Kecamatan dapat memaksimalkan potensi lokal yang ada di Kecamatan tersebut, misalnya di Kecamatan tersebut banyak terdapat ikan, maka pihak Kecamatan bisa membelinya dari warga untuk di masak sebagai lauk pauknya dan dibagikan kepada warga masyarakat di hari itu.
Untuk dapur umum Kecamatan akan membuat minimal 300 bungkus nasi, yang akan di bagikan di hari tersebut dan akan di bagikan bergiliran ke berbagai desa, dapur umum dan pembagian nasi bungkus ini akan dilakukan setiap hari selama bulan ramadhan, di harapkan juga para aghniya dan warga masyarakat yang ada di Kecamatan tersebut dapat ikut membantu dan menyumbang.
Mari kita tetap optimis menatap masa depan yang lebih baik, insyaallah ujian ini akan segera berlalu, dan kita akan menjadi orang-orang terpilih untuk mendapatkan hikmah dan pelajaran yang sangat berharga dari Allah SWT.